Kamis, 29 Maret 2012

DPD SAJA BERANI TOLAK KENAIKAN HARGA BBM

Mobil pelanggan mengisi bahan bakar minyak (BBM) subsidi di SPBU di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2012). Pemerintah bersikeras untuk menaikkan BBM subsidi sebesar Rp. 1.500 per untuk mengamankan anggaran negara.

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang anggota DPD RI, Hasby Ansori, menyerukan kepada semua wakil rakyat di DPR termasuk yang di daerah untuk menolak rencana kenaikan harga BBM yang rencananya akan dilakukan mulai 1 April mendatang.
Hasby mengatakan, dalam paripurna DPD, secara bulat para senator seluruh Indonesia yang mewakili daerah masing-masing itu menolak keinginan pemerintah tersebut.
"Paripurna DPD tanggal 15 Maret kemarin dengan tegas menolak kenaikan BBM. Maka, sekarang kita akan lihat apakah DPR punya persaaan yang sama dengan DPD yang berpihak kepada masyarakat," terang Hasbi, Kamis (29/3/2012).
Hasby, yang tak lain salah seorang senator asal Jambi ini menjelaskan, alasan DPD menolak kenaikan BBM karena menilai pemerintah belum transparan mengenai pengelolaan migas.
"Pemerintah harus mencerdaskan rakyat dengan transparansi soal perhitungan produksi minyak yang selama ini tidak diketahui oleh rakyat," ujarnya.(Rachmat Hidayat)

Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2012/03/29/20335569/DPD.Saja.Berani.Tolak.Kenaikan.Harga.BBM

POLITIK BELUM MAMPU PERBAIKI KEADAAN

 

 
JAKARTA, KOMPAS.com — Citra politik saat ini di Indonesia kian merosot akibat banyaknya politisi yang terlibat kasus-kasus korupsi. Alih-alih mampu mengubah kehidupan bangsa ini menjadi lebih baik, politik saat ini malah menjadi bagian dari masalah itu.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fadli Zon, di Jakarta, Rabu (14/3/2012).
Popularitas partai politik (parpol) di mata masyarakat saat ini wajar saja menurun. Panggung politik saat ini dipenuhi berita-berita buruk para politisi yang tersangkut kasus-kasus korupsi. Saat bersamaan, kehidupan masyarakat masih saja tidak berubah menjadi lebih baik, bahkan terkesan semakin sulit.
"Politik tidak menjanjikan perubahan kehidupan bangsa menjadi lebih baik, melainkan justru menjadi bagian dari masalah," kata Fadli.
Hal ini bisa mendorong apatisme atau ketidakacuhan masyarakat terhadap politik. Akibat lanjutannya, jumlah masyarakat yang tidak memilih saat pemilihan umum bakal meningkat. Partisipasi publik dalam proses demokrasi pun menurun.
Untuk mengatasi keadaan ini, semua politisi dan parpol diharapkan mau mengubah perilaku politisi menjadi lebih baik dan mencegah korupsi di lingkungan kader-kader partai. Jangan biarkan politik dicitrakan sebagai pekerjaan kotor, melainkan sebagai sarana untuk memperjuangkan kebaikan bersama.

Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2012/03/14/21524566/Politik.Belum.Mampu.Perbaiki.Keadaan

KETUA DPR : GAJI PNS DIPOTONG TAK CUKUP UNTUK SUBSIDI BBM

Metrotvnews.com, Jakarta : Ketua DPR Marzuki Alie meminta masyarakat memahami rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Ia mengatakan mendukung kenaikan harga BBM bukan berarti tidak prorakyat.

"Janganlah kita membodohi rakyat. Kasihan rakyat kita sudah susah dibodohi," kata Marzuki di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (29/3).

Marzuki memohon agar masyarakat melihat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2012 harus utuh. Ada penerimaan dan pengeluaran.

"Penerimaan Migas dan nonmigas. Itu yang dikatakan Kwik (Kian Gie) kemarin soal migas masih surplus betul. Pendapatan migas dan nonmigas inilah yang ditotalkan menjadi belanja negara. Belanja negara ada belanja kesehatan, pendidikan, inftrastruktur hingga program prorakyat," jelas Marzuki.

Jika pendapatan negara turun dan harga minyak dunia naik, maka ada pos yang perlu dikurangi. Apakah belanja pegawai, kesehatan, bahkan subsidi pupuk. "Itu aja intinya kenapa dibohongi rakyat," tanya dia.

Ditanya mengapa tidak memotong gaji pegawai negeri sipil, Marzuki mengatakan tidak bisa. Sebab, hasil pemotongan gaji PNS paling sebesar Rp2-3 triliun. "Apa cukup untuk menutupi kekurangan subsidi BBM itu,"tanya dia.

Selama ini, kata Marzuki, pemilik mobillah yang menikmati subsidi BBM. Karena itu perlu diberikan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat. "Terus kok harga-harga naik. Makanya saya bilang pengusaha jangan ambil kesempatan. Itu yang bikin masalah," tandasnya.(Andhini)

Sumber : http://www.metrotvnews.com/read/news/2012/03/29/86695/Ketua-DPR-Gaji-PNS-Dipotong-Tak-Cukup-untuk-Subsidi-BBM/1

BAMBANG : TAK BENAR ICAL MINTA BBM NAIK Rp2000 PERLITER

Metrotvnews.com, Jakarta: Wakil Bendahara DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo menyatakan, ada upaya menghancurkan partainya. Ia membantah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical meminta kenaikan harga bahan bakar minyak sebesar Rp2.000 per liter.

"Saya sudah konfirmasi dengan Ketua Umum. Statement itu menyesatkan dan berupaya menghancurkan Golkar," kata Bambang di DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (29/3). Bambang memastikan partainya akan menentukan sikap tegas terkait rencana pemerintah menaikan harga BBM. Ia meminta semua menunggu.

"Saya pastikan pada saatnya Golkar akan menunjukan sikap yang tegas soal BBM," kata Bambang.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Demokrat M Jafar Hafsah membeberkan Ical setuju kenaikan harga BBM. Tak tanggung-tanggung, Ical minta BBM naik dari Rp4.500 menjadi Rp6.500 alias naik Rp2.000 per liter. Usul Ical itu disampaikan dalam pertemuan partai pendukung koalisi di Cikeas, Bogor. (Andhini)

Sumber : http://www.metrotvnews.com/read/news/2012/03/29/86680/Bambang-Tak-Benar-Ical-Minta-BBM-Naik-Rp2000-Perliter/1

RIBUAN ORANG KEMBALI DEMO TOLAK KENAIKAN HARGA BBM

Metrotvnews.com, Jakarta: Sekitar 4.000 orang akan melakukan aksi unjuk rasa menolak rencana penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan diputuskan dalam rapat paripurna di gedung DPR-MPR, Jumat (30/3) besok. Tidak hanya di Jakarta, di beberapa kota besar aksi serupa juga dilancarkan untuk menggagalkan rencana pemerintah menambah beban rakyat itu.

"Kami mencatat untuk wilayah DKI Jakarta ada sekitar 4.000 orang yang akan melakukan demonstrasi hari ini dengan lokasi di depan gedung DPR-MPR, depan Istana Negara, Bundaran HI," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto, Kamis (29/3).

Massa yang akan melakukan unjuk rasa di antaranya berasal dari elemen mahasiswa, buruh, dan Hizbut Tahrir. Aksi demonstrasi di depan gedung DPR-MPR ini akan diperkirakan sekitar pukul 10.00, sementara di Bundaran HI sekitar pukul 14.00.

Sementara aksi unjuk rasa di Surabaya akan dilakukan dengan long march oleh ribuan orang dari Kampus IAIN Jl. Ahmad Yani menuju Tugu Pahlawan dan gedung DPRD Provinsi Jawa Timur. Aksi demonstrasi juga akan dilakukan di depan Gedung Kantor Gubernur Jatim yang akan dilakukan sekitar 10 ribu orang anggota Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI). (MI/DOR)

Sumber : http://www.metrotvnews.com/read/news/2012/03/29/86618/Ribuan-Orang-Kembali-Demo-Tolak-Kenaikan-Harga-BBM/1

KETUA DPR: PELAKU MARK-UP SUBSIDI BBM GANTUNG DI MONAS

Metrotvnews.com, Jakarta: Ketua DPR Marzuki Alie menantang Indonesian Corupption Watch (ICW) membuktikan dugaan mark-up atau pengelembungan subsidi bahan bakar minyak di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2012 Perubahan. ICW diminta jangan hanya menggulirkan angka-angka.

"Buktikan korupsi, kalau ada korupsi kita tangkap ramai-ramai jangan angka-angka. Bila perlu kita gantung di Monas," kata Marzuki di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (29/3).

Menurut Marzuki, ICW mestinya menyampaikan fakta. Sebab dugaan korupsi itu tak jelas siapa pelakunya. "Jangan hitung-hitungan di langit sama saja mewarnai langit dan menggarami laut," katanya.

Niat ICW melapor ke KPK pun didukung Marzuki. Presiden Susilo Bambang Yudhoyonopun pasti mendukungnya. "Nah silakan KPK buktikan dari pada diaduk-aduk,"sindirnya.(Andhini)

Selasa, 27 Maret 2012

Penuhi Target 8 Juta Wisman, Kemenparekraf-SIA Tekan MoU


Politikindonesia - Untuk memenuhi target 8 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Singapore Airlines memperbarui nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).

Penandatangan MoU dilakukan Sekjen Parekraf Wardiyatmo dan Executive Vice President Commercial Singapore Airlines (SIA) Mak Swee Wah disaksikan Menparekraf Mari Elka Pangestu, Wamen Parekraf Dr Sapta Nirwandar, dan Duta Besar Singapura untuk Indonesia HE Ashok Mirpuridi Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, kantor Kementerian Parekraf di Jakarta, Selasa (20/03).

Menurut Mari Elka Pangestu, SIA yang memiliki jaringan ke seluruh dunia sangat membantu dalam meningkatkan konektivitas sekaligus promosi dalam meningkatkan kunjungan wisman.

“Khususnya dari pasar potensial yang menjadi fokus kita. Tingginya frekuensi penerbangan SIA ke China dan India akan meningkatkan kunjungan wisman dua negara tersebut," ujar Mari.

Sementara, Mak Swee Wah mengatakan,SIA dan Silk Air saat ini menerbangi 96 destinasi di 37 negara termasuk China dan India. Kerja sama ini merupakan wujud komitmen jangka panjang SIA dalam turut serta memajukan pariwisata di Indonesia. “Langkah ini juga sekaligus meningkatkan hubungan kerja sama antara Kemenparekraf dengan SIA."

Dalam MoU disepakati antara lain Kemenparekraf dan SIA masing-masing akan memberikan kontribusi sebesar 250.000 dollar AS untuk kegiatan promosi bersama pariwisata Indonesia di pasar pasar utama internasional.

Dukungan SIA dalam kerja sama ini meliputi memberikan pemotongan biaya kargo, pembebasan biaya kelebihan bagasi bagi kegiatan promosi pariwisata Indonesia di luar negeri.

Dukungan lain yakni kegiatan promosi seperti international travel trade fairs, educational and familiarization trip, misi dagang, dan promosi konsumen. Selain itu juga aktivitas khusus seperti memberikan pelatihan untuk meningkatkan profesionalitas para personel agen perjalanan di Indonesia. Kemudian menfasilitasi kegiatan familiarization trip bagi agen perjalanan dan media massa luar negeri untuk berkunjung ke Indonesia serta menyebarluaskan informasi mengenai pariwisata Indonesia melalui kantor-kantor perwakilan Singapore Airlines di luar negeri.
(ar/rin/wan)

sumber : http://www.politikindonesia.com/index.php?k=ekonomi&i=32383-Penuhi%20Target%208%20Juta%20Wisman,%20Kemenparekraf-SIA%20Teken%20MoU